by Galih Aprilia Wibowo - Espos.id Ekonomi - Senin, 8 Juli 2024 - 16:04 WIB
ESPOS.ID - Pengunjung memadati sejumlah event yang digelar di Solo Grand Mall, Senin (8/7/2024). (Solopos.com/Galih Aprilia Wibowo)
Esposin, SOLO -- Sejumlah mal di Kota Solo mencatat kenaikan traffic pengunjung pada musim liburan sekolah yang berlangsung mulai akhir Juni hingga kini.
Public Relation The Park Mall Solo, Christina Tri Mawarti menjelaskan traffic pengunjung mengalami kenaikan signifikan, khusus saat event Gembira Loka Zoo di akhir Juni 2024 lalu. Pameran kebun binatang yang pertama di mal ini menghadirkan 70 jenis satwa yang bisa disaksikan para pengunjung.
Dia menyebut pengunjung terus naik pada awal bulan ini. Menurutnya pengunjung di The Park Mall Solo di Solo Baru, Sukoharjo, berasal dari warga Soloraya.
"Awal Juli traffic kami tembus di atas angka 30.000 orang. Kalau average [rata-rata] kunjungan kami 20.000 pengunjung," ujarnya saat dihubungi Esposin, Senin (8/7/2024).
"Awal Juli traffic kami tembus di atas angka 30.000 orang. Kalau average [rata-rata] kunjungan kami 20.000 pengunjung," ujarnya saat dihubungi Esposin, Senin (8/7/2024).
Pihaknya optimistis keramaian pengunjung akan terus terjadi hingga akhir bulan ini. Banyak event yang mereka siapkan yang memang menyambut musim libur sekolah. Selain itu, beberapa merek tenant mal juga menyiapkan promo khusus.
"Untuk segmen pengunjung, di tempat kami campur. Hampir semua segmen masuk dan kunjungan dari customer se-Soloraya," paparnya.
"Karena musim libur anak sekolah, kebanyakan pengunjung yang datang adalah keluarga beserta anak-anaknya. Dan karena season liburan ini traffic juga meningkat," kata dia.
Dia menyebut rata-rata pengunjung Solo Grand Mall tercatat 12.000 orang dalam sehari saat weekdays. Ketika akhir pekan pengunjung mal melonjak hingga 14.000 orang hingga 16.000 orang.
Untuk menunjang aktivitas libur anak sekolah, pihakanya banyak adakan lomba anak-anak. Misalnya mewarnai, fashion show, menyanyi dan beberapa perlombaan olahraga seperti catur, skateboard, dan pushbike.
"Ada Pasar Literasi juga menyambut kebutuhan primer sekolah meliputi buku-buku pelajaran dan sangat diminati kebanyakan orang tua," ungkap Irenika.
Di Pasar Literasi tersebut, masyarakat bisa berbelanja berbagai kategori buku dengan harga jauh lebih murah dibandingkan harga pasaran. Pihaknya memprediksi keramaian pengunjung akan terus berlanjut hingga pekan ketiga bulan ini.