by Bayu Jatmiko Adi - Espos.id Ekonomi - Senin, 13 Mei 2024 - 05:08 WIB
ESPOS.ID - Ilustrasi tanaman cabai. (Freepik)
Esposin, SOLO - Sebagai upaya untuk mendukung program pemerintah mewujudkan ketahanan pangan berbasis lingkungan, Perempuan Tani Sejahtera Indonesia (PTSI) menginisiasi dan melaksanakan program ketahanan pangan berbasis lingkungan dengan mengadakan pelatihan budidaya cabai organik serta membagikan bibit cabai organik dan pupuk organik di sejumlah wilayah di Soloraya, Minggu (12/5/2024).
Hal itu disebut sebagai aksi nyata guna mendorong produktivitas perempuan untuk berdaya, mandiri, dan membangun kesadaran akan pentingnya meningkatkan produktivitas. Juga untuk membangun negeri berdaulat dari sisi pangan dan kemandirian ekonomi.
Kegiatan pelatihan budidaya cabai organik, serta membagikan 100.000 bibit cabe organik dan 100.000 pupuk organik ditujukan kepada para perempuan binaan PTSI di Kabupaten Boyolali, Kabupaten Karanganyar, Kota Solo dan Kabupaten Sukoharjo.
PTSI merupakan organisasi sosial kemasyarakatan yang didirikan sebagai respons terhadap rendahnya kesadaran akan kesetaraan sosial dan ketidakadilan, keterbelakangan, dan kurangnya kesempatan dan ruang lebar bagi perempuan untuk berkontribusi lebih banyak lagi dalam pembangunan. Dimana anggapan demikian dinilai masih melanda di sebagian benak masyarakat Indonesia, khususnya terhadap kaum perempuan.
PTSI merupakan organisasi sosial kemasyarakatan yang didirikan sebagai respons terhadap rendahnya kesadaran akan kesetaraan sosial dan ketidakadilan, keterbelakangan, dan kurangnya kesempatan dan ruang lebar bagi perempuan untuk berkontribusi lebih banyak lagi dalam pembangunan. Dimana anggapan demikian dinilai masih melanda di sebagian benak masyarakat Indonesia, khususnya terhadap kaum perempuan.
“Karena itu, PTSI ingin berjuang semaksimal mungkin mengangkat harkat dan martabat kaum perempuan agar berdaya dan mandiri secara ekonomi, setara hak dan kewajiban, serta diberikan ruang lebar untuk berkontribusi dalam pembangunan dan ruang publik. Kegiatan kami ini dipicu oleh keinginan mendalam untuk memperbaiki kondisi sosial tersebut dan memberikan kontribusi yang nyata bagi kesejahteraan masyarakat,” kata Ketua Umum PTSI, Supri Kuncung, dalam rilis, Minggu.
Dikatakan, PTSI percaya setiap individu berhak mendapatkan kesempatan yang sama untuk berkembang dan meraih potensinya, tanpa dibatasi oleh latar belakang sosial, ekonomi, atau kondisi fisik.
Pada kegiatan tersebut PTSI menggandeng PT Asri untuk memberikan pelatihan budidaya cabai organik. Dia berharap melalui pelatihan budidaya cabai organik berbasis lingkungan itu, penyaluran bantuan akan lebih tepat sasaran dengan hasil yang sesuai harapan. Pelatihan disampaikan langsung oleh Direktur PT Asri, Willy Kurniawan.
“Kami bekerja sama dengan berbagai pihak, termasuk pemerintah, lembaga swadaya masyarakat, dunia usaha, dan komunitas lokal, untuk mencapai tujuan bersama dalam menciptakan masyarakat yang lebih inklusif dan berkeadilan,” kata dia.
Supri mengatakan, melalui kolaborasi tersebut diharapkan mampu mendukung program pemerintah dalam menangani ancaman krisis pangan dan merealisasikan perubahan yang signifikan dan berkelanjutan dalam pembangunan serta untuk kesejahteraan masyarakat.
Supri juga mengucapkan terima kasih kepada para donatur seperti OK OCE Peduli, Indonesia Respon, dan PT Asri yang telah mendukung aksi nyata mewujudkan ketahanan pangan berbasis lingkungan.
“Kami ucapkan terima kasih kepada para donatur dari OK OCE Peduli, Indonesia Respon dan PT Asri yang telah berkontribusi dalam membantu kegiatan kami pada hari ini dengan memberikan pupuk organik, pemberian bibit cabai organik serta pelatihan budi daya cabai organik untuk para perempuan agar sejahtera, mandiri dan berdaya untuk Indonesia Maju, dengan target penerima manfaatnya adalah perempuan seluruh Indonesia,” kata dia.
Salah satu penerima manfaat dari Colomadu, Ike, mengatakan kegiatan bersama PTSI dan PT Asri tersebut merupakan bentuk nyata dukungan publik untuk merealisasikan ketahanan pangan berbasis lingkungan. Khususnya untuk komuditas cabai dengan adanya budidaya cabe organik dan distibusi pupuk organik, serta berbagi pengetahuan mengenai budidaya cabai.
Dia berharap kegiatan yang digagas oleh PTSI dapat ditindaklanjuti di banyak tempat di Indonesia. "Mohon dukungan masyarakat Indonesia lebih intens agar program ini berjalan dengan baik,” kata dia.