ekonomi
Langganan

Harga BBM Pertamina Turun, Pertamax Jadi Rp13.700 per Liter - Espos Indonesia dari Solo untuk Indonesia

by Newswire Alifian Asmaaysi  - Espos.id Ekonomi  -  Minggu, 1 September 2024 - 12:07 WIB

ESPOS.ID - Ilustrasi SPBU. (Freepik)

Esposin, JAKARTA – PT Pertamina (Persero) memangkas harga Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Pertamax untuk sejumlah wilayah mulai hari ini, Minggu (1/9/2024).

Mengutip daftar harga BBM di laman resmi Pertamina, penurunan harga Pertamax itu terjadi di wilayah Aceh, Jakarta, Jawa Barat, Banten, Yogyakarta, Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali, NTB, hingga NTT.

Advertisement

Adapun, harga Pertamax di wilayah itu turun Rp750 dari semula Rp13.700 menjadi Rp12.950 per liter. Selain itu, BBM jenis Pertamax turbo juga turun dari Rp15.450 menjadi Rp14.475 per liter, Dexlite dari Rp15.350 turun menjadi Rp14.050 per litar, Pertamina Dex dari Rp15.650 turun ke Rp14.550 per liter, dan Pertamina Green semula Rp15.000 turun menjadi Rp13.650 per liter.

Di sisi lain, Himpunan Pertashop Merah Putih Indonesia mengapresiasi Pertamina yang mulai menurunkan harga bahan bakar minyak non-subsidi Pertamax Series dan Dex Series mulai 1 September 2024.

Advertisement

Di sisi lain, Himpunan Pertashop Merah Putih Indonesia mengapresiasi Pertamina yang mulai menurunkan harga bahan bakar minyak non-subsidi Pertamax Series dan Dex Series mulai 1 September 2024.

"Para pemilik Pertashop sangat bersyukur dengan adanya penurunan harga ini, semoga omset penjualan Pertamax di Pertashop akan kembali meningkat," kata Ketua Umum HPMPI Steven lewat pesan elektronik diterima di Bengkulu, Minggu seperti dilansir Antaranews.

Menurut Steven dengan kebijakan penurunan harga Pertamax tersebut Pertashop dapat menjual BBM non-subsidi lebih bersaing, apalagi dengan para penjual eceran Pertalite yang marak di daerah-daerah.

Advertisement

Disparitas harga yang semakin menyempit itu tentunya dapat mengalihkan perhatian konsumen dalam mendapatkan BBM. Konsumen akan lebih mempertimbangkan BBM kualitas RON lebih baik dengan harga terjangkau, daripada harus membeli BBM subsidi yang dijual pengecer ilegal namun harga tak jauh berbeda dibanding Pertamax yang dijual di Pertashop sebagai penyalur resmi.

Harga Pertalite yang dijual pengecer ilegal biasanya, berkisar pada Rp12.000-13.000 per liter. Dan saat ini, menurut Steven per 1 September 2024 Pertamax mengalami penurunan harga, di SPBU turun Rp750 per liter, yang semula 14.300, menjadi 13.550 yang tentunya harga tersebut tidak jauh berbeda dari BBM yang dijual pengecer ilegal.

Sedangkan di Pertashop lanjut dia, malah BBM jenis Pertamax bisa didapat murah lagi karena turun harga Rp850 per liter, dari semula Rp14.100, menjadi Rp13.250 per liter.

Advertisement

"Di pertashop lebih murah Rp300 per liter [selisih harga antara SPBU dan Pertashop per 10 Agustus 2024 lalu hanya 200 per liter, sekarang menjadi selisih lebih murah Rp300], ini agar bisa bersaing dengan eceran-eceran yang marak di wilayah pelosok," ujarnya.

Dengan semakin sempitnya disparitas harga Pertamax dengan Pertalite, hal itu juga menjadi langkah efektif menekan atau menutup celah penjualan BBM oleh pengecer-pengecer ilegal.

BBM yang dijual eceran ilegal tentunya tidak bisa terjamin kualitas kemurnian dan ketepatan jumlah takarannya, dan hal tersebut dapat merugikan masyarakat sebagai konsumen.

Advertisement

 

Advertisement
Anik Sulistyawati - Jurnalis Solopos Media Group, menulis konten di media cetak dan media online.
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif