Esposin, SOLO – Untuk meningkatkan pengetahuan bisnis dan menguatkan persaudaraan, para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di wilayah Soloraya mendirikan komunitas Kresna. Melalui komunitas ini para anggotanya dapat saling berbagi ilmu dan pengalaman serta berkegiatan bersama.
Ketua Kresna, Awang Hermawan mengatakan bahwa komunitas tersebut didirikan 2022 oleh para pelaku UMKM kemudian badan hukum Kresna keluar 2023.
Promosi 3 Tahun Holding UMi BRI, Layani 176 Juta Nasabah Simpanan dan 36,1 Juta Debitur
Anggota komunitas tersebut berasal dari wilayah Soloraya dan saat ini ada yang dari Solo, Boyolali, Sukoharjo dan Klaten. Menurutnya, anggota paling banyak dari Solo dengan jumlah sekitar 120 pelaku UMKM, Boyolali sekitar 80 UMKM, dan beberapa lainnya berasal dari Sukoharjo dan Klaten.
“Sekarang anggotanya sudah lumayan banyak. Dari Solo sekitar 120, Boyolali 80, dan untuk Sukoharjo dan Klaten ini memang belum banyak,” ujarnya saat ditemui di sela-sela kopdar Kresna di Karonssih Culinary and Craft Solo, Selasa (3/9/2024).
Dari segi jenis usaha, anggota Kresna lebih banyak berasal dari pelaku usaha handycraft, fashion dan kuliner. Meski demikian, komunitas ini juga terbuka untuk pelaku usaha seni seperti pelukis, penari, dan lainnya.
Kegiatan komunitas Kresna antara lain mengikuti pameran-pameran yang diselenggarakan pemerintah maupun swasta, pelatihan, dan kopdar rutin setiap dua bulan sekali. “Seperti halnya kopdar kali ini merupakan bagian dari kegiatan rutin kami,” imbuh Awang.
Dalam kopdar rutin tersebut, komunitas menghadirkan pembicara praktisi yang menyampaikan materi tertentu seputar UMKM. Tidak jarang, komunitas Kresna menghadirkan pembicara dari kalangan sendiri untuk berbagi ilmu dan pengalaman.
“Kalau Kopdar kami menghadirkan teman sendiri yang sudah mampu atau sudah sukses untuk berbagi ilmu atau pengalaman kepada teman-teman yang lain. Tapi juga kadang kami menghadirkan pembicara praktisi untuk menambah wawasan kami. Seperti kali ini kami menghadirkan Pak Yani Asrafa, praktisi ekspor yang memaparkan tentang seluk-beluk ekspor,” ujarnya.
Sementara itu, melalui komunitas tersebut para anggotanya dapat saling mendorong dan saling bertukar wawasan. Sehingga usaha mereka lebih maju dan sukses.