Esposin, SOLO - Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) memiliki peran penting dalam menjaga stabilitas sistem perbankan. Hal itu disampaikan Ketua Dewan Komisioner (DK) LPS, Purbaya Yudhi Sadewa, saat memberikan kuliah umum di Universitas Sebelas Maret (UNS), Solo, Kamis (12/9/2024).
Dia memberikan kuliah umum dengan tema “Dinamika Ekonomi dan Stabilitas Sistem Keuangan serta Peran Lembaga Penjamin Simpanan” di hadapan para mahasiswa. Menurutnya peran LPS menjadi sangat krusial dalam menjaga stabilitas sistem perbankan. Terlebih di tengah dinamika ekonomi yang terus berubah.
Promosi Kick Off Semarak HUT ke-129 BRI, Usung Tema Brilian dan Cemerlang
"Dengan dukungan para akademisi dan kalian para mahasiswa, kita dapat bersama memastikan terciptanya sistem keuangan yang lebih kuat dana aman bagi masyarakat,” kata dia dalam acara itu, seperti disampaikan dalam rilis, Kamis (12/9/2024).
Menurut Purbaya, pemahaman yang lebih mendalam tentang peran LPS sangat penting untuk diketahui oleh masyarakat, termasuk bagi para mahasiswa yang nantinya akan menjadi bagian dari generasi penerus bangsa. Disebutkan, LPS menjamin simpanan para nasabah di bank, saat terjadi gejolak ekonomi. Untuk itu dengan pemahaman yang baik tentang peran LPS tersebut, masyarakat diharapkan tidak perlu panik dan khawatir sebab sudah mengetahui bahwa simpanannya di bank aman dan terlindungi oleh LPS.
"Saya juga ingin ingatkan, kalian [mahasiswa] juga adalah masa depan ekonomi bangsa, makanya belajar yang baik, jangan cepat menyerah, gapai cita-cita dan bijak dalam mengelola keuangan mulai sekarang,” lanjut dia.
Purbaya juga mengapresiasi UNS yang telah menjadi mitra luar biasa bagi LPS, utamanya dalam hal pelaksanaan riset dan berbagai bentuk kolaborasi lainnya. Dia sangat berharap kerja sama tersebut akan terus berlanjut dan semakin diperkuat di masa depan, demi menciptakan dampak yang lebih luas bagi dunia akademik, industri, serta masyarakat.
Pada kesempatan tersebut, Rektor UNS Solo, Prof. Dr. Hartono, juga menyampaikan apresiasinya kepada LPS. Menurutnya LPS bersama dengan UNS telah bekerja sama selama 10 tahun dan berbagai kolaborasi telah dilakukan untuk menghasilkan berbagai output dan outcomes.
Dicontohkannya, berbagai riset kolaborasi antara UNS dan LPS telah menghasilkan publikasi bersama di jurnal internasional bereputasi. Di tahun 2024, UNS menjadi pioneer dengan mengimplementasikan pembelajaran mengenai penjaminan simpanan di enam program studi di empat fakultas dan sekolah pada semester ganjil 2024/2025.
“Ketidakpastian ekonomi, baik yang disebabkan oleh faktor eksternal seperti perang dagang, krisis energi, maupun faktor internal seperti inflasi, sangat mempengaruhi stabilitas sistem keuangan di berbagai negara, termasuk Indonesia. Dalam konteks ini, Lembaga Penjamin Simpanan memiliki peran yang sangat krusial dalam menjaga kepercayaan masyarakat terhadap sistem perbankan dan keuangan kita,” jelas dia.
Sejauh ini LPS senantiasa mensosialisasikan pentingnya peningkatan kesadaran masyarakat tentang program penjaminan LPS, utamanya kepada generasi muda. Selain itu LPS juga sangat menaruh perhatian besar pada peningkatan human capital, antara lain dengan bekerja sama dengan berbagai universitas di Tanah Air. Semakin tingginya skill angkatan kerja di sebuah negara, output ekonominya dinilai juga semakin besar dan faktor tersebut akan diisi oleh para mahasiswa yang lulus lalu bekerja. Kondisi tersebut diharapkan akan memberikan pengaruh besar pada masa depan suatu bangsa.