by Ni Luh Anggela - Espos.id Ekonomi - Sabtu, 2 September 2023 - 15:18 WIB
ESPOS.ID - Warga memilih barang-barang yang dijual di Toko Buku Gunung Agung, Jakarta, Selasa (29/8/2023). Toko Buku Gunung Agung yang dahulu merupakan salah satu jaringan toko buku terbesar di Indonesia melakukan cuci gudang dan memberikan diskon besar-besaran guna menghabiskan stok barang setelah memutuskan untuk menutup seluruh gerainya secara permanen hingga akhir tahun 2023. ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay/tom.
Esposin, JAKARTA - Toko Buku Gunung Agung mengumumkan akan menutup seluruh gerainya secara permanen pada akhir 2023. Direksi Toko Buku Gunung Agung menyampaikan keputusan tersebut terpaksa menjadi pilihan terakhir karena perusahaan tidak mampu bertahan dengan tambahan kerugian operasional per bulannya yang kian membengkak.
“Penutupan toko/outlet yang terjadi pada 2020 bukan merupakan penutupan toko/outlet kami yang terakhir karena pada akhir 2023 ini kami berencana menutup toko/outlet milik kami yang masih tersisa. Keputusan ini harus kami ambil karena kami tidak dapat bertahan dengan tambahan kerugian operasional per bulannya yang semakin besar,” ungkap Direksi melalui keterangan resminya, Sabtu (2/9/2023).
Sejak era pandemi Covid-19, pihaknya telah melakukan efisiensi dengan menutup secara permanen sejumlah Toko Buku Gunung Agung yang tersebar di beberapa kota, seperti Surabaya, Semarang, Gresik, Magelang, Bogor, Bekasi, dan Jakarta. Sementara itu, Toko Gunung Agung yang berlokasi di Jl. Kwitang, Jakarta Pusat, tampak dipadati pengunjung dalam beberapa hari terakhir.
Toko Gunung Agung di Jl. Kwitang tersebut menawarkan diskon besar-besaran menjelang tutup permanen. Suasana tersebut sangat berbeda jika dibandingkan beberapa bulan sebelumnya. Pada Mei 2023, toko yang sudah berdiri lebih dari 70 tahun itu tampak sepi pengunjung, meski sejumlah diskon sudah ditawarkan. Pada Selasa (29/8/2023) hingga pukul 12.16 WIB, pengunjung tampak mengantre di kasir lantai 1.
Sebanyak empat kasir dibuka untuk melayani transaksi para pengunjung. Beberapa pengunjung bahkan sudah mengantre di kasir sejak pukul 10.00 WIB pagi. Yuni, 30, mengaku mengurungkan niatnya untuk berbelanja lebih banyak ketika melihat antrean yang mengular. "[Belanjanya] cuma sedikit, makanya ngelihat ini kayaknya mengurungkan niat buat beli banyak," kata Yuni.
Tasya, 23, juga sudah mengantre di kasir selama satu jam demi memanfaat momentum jelang ditutupnya Toko Gunung Agung secara permanen. Tasya mengaku sengaja ke Toko Buku Gunung Agung karena mendapatkan info diskon besar-besaran dari media sosial. "Diskonnya gede banget," ujarnya. Diskon besar-besaran sudah dimulai sejak Senin (28/8/2023).
HRG & GA Gunung Agung, Nur Fajar, mengungkapkan, saat ini promo yang sedang berlangsung yakni pay 1 get 3 untuk buku impor, kingjim, dan 3M, stationary buy 1 get 1, serta technology dan office equipment diskon sampai dengan 30 persen. Dia mengungkapkan, Toko Gunung Agung yang berlokasi di Jl. Kwitang ini akan tutup bila buku dan barang sudah habis terjual.
"Untuk Kwitang sendiri akan tutup sampai stok di toko habis," kata dia menanggapi rencana penutupan Toko Buku Gunung Agung secara permanen pada akhir 2023 ini.